
1. Operation Support System
- TPS (Transaction Processing Systems): Sistem informasi komputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
- Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. Contohnya: dalam sekolahan yang dalam rekening keuangannya yang meliputi registrasi murid-murid baru, baik pembayaran ataupun gaji karyawan.
- MIS (Management Information System): Suatu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data dari benyak sumber, termasuk di dalamanya Transaction Processing System/TPS.MIS menyajikan informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih.MIS merupakan salah satu elemen manajemen yang dirasa penting oleh banyak perusahaan. Contoh : Sistem Informasi Manajemen Rumah sakit adalah sebuah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan tepat. sistem informasi rumah sakit umumnya mencakup masalah klinikas (media), pasien dan informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit itu sendiri.
- ERP ( Enterprise Resource Planning): Sebuah perencanaan atau sistem informasi dalam satu perusahaan yang bertujuan untuk mengatur sumber daya, tenaga kerja, bahan dan seluruh aktivitas dalam perusahaan. ERP berbentuk software yang mengendalikan seluruh departemen dan kegiatan perusahaan ke dalam sebuah sistem komputer. Dalam kata lain ERP dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan semua divisi dalam perusahaan. Tujuan ERP sendiri adalah mempermudah semua departemen perusahaan untuk dapat berkomunikasi dan bertukar informasi. Contoh Sistem ERP Komersial : SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft, dan JD.Edwars. Contoh : Kita menerima order untuk 100 unit Produk A. Sistem ERP akan membantu kita menghitungjumlah barang yang dapat diproduksi berdasarkan segala keterbatasan sumber daya yang ada saat ini. Apabila sumber daya tersebut tidak mencukupi, Sistem ERP dapat menghitung berapa lagi sumber daya yang diperlukan, sekaligus membantu kita dalam proses pengadaannya. Ketika hendak mendistribusikan hasil produksi, Sistem ERP juga dapat menentukan cara pemuatan dan pengakutan yang optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan. Dalam proses ini, tentunya segala aspek yang berhubungan dengan keuangan akan tercatat dalam Sistem ERP tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi dari 100 unit tersebut.
2. Management Support System
- DSS (Decision Support System): Sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus. Contohnya : Program Sekolah LinK Elektronik yang memudahkan manajerial dan User menerima respon secara interaktif untuk mengetahui jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa tahun ajaran baru.
- EIS (Executive Information System): Disebut juga sebagai Executive Support System (ESS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis. Contohnya: Didalam perkuliahan rektor sangat berperan sebagai pemantau kegiatan perkuliahan serta pemantau kegiatan dosen dan Mahasiswa di kampus.
- ES (Expert System): Sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. Expert System tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyaratkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut. Expert System atau Sistem Pakar juga dapat diartikan sebagai program komputer yang mencoba untuk mewakili pengetahuan dari pakar manusia dalam bentuk heuristic. Istilah heuristic diturunkan dari akar Yunani yang sama dengan kata eureka yang berarti “menemukan”. Maka dari itu, heuristic merupakan suaturule of thumb atau suatu aturan dugaan yang baik. Contoh : Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
3. Office Automation System (OAS)
Digunakan untuk meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesama
pekerja, tidak peduli apakah pekerja tadi berada di satu lokasi yang sama ataupun tidak
dan mendapatkan semua informasi bagi yang membutuhkannya. OAS berfungsi dalam
word processing, elctronic message, work group computing, work group scheduling,
facsimile processing, imaging and electronic documents, and work flow management
dirancang untuk individu maupun kelompok.
- Word Processing System: Aplikasi komputer yang digunakan untuk produksi (termasuk penyusunan, penyuntingan, pemformatan, dan kadang pencetakan) segala jenis bahan yang dapat dicetak. Contoh : Microsoft Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect.
- Document Management System: Sistem yang digunakan untuk mengelola dokumen di setiap life cycle dokumen tersebut. DMS menghandle dokumen secara elektronik, mulai dari dokumen tersebut masih dalam bentuk draft, direview, dipublish, disimpan, lalu pada akhirnya. dibuang/dihancurkan. Contoh : Metadata, jika kita memiliki dokumen berjenis Kwitansi, maka metadata dari kwitansi tersebut adalah : jumlah pembayaran, tanggal pembayaran, keterangan, dan penerima.
- Message Communication System: Proses dimana suatu idedialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubahtingakah laku mereka. Contoh : SMS, email, dan fax.
- Teleconferencing System: Komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi. Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan. Contoh : audio, video, dan atau layanan data oleh satu atau lebih, seperti telepon, komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi.